Trik Jitu Mendapatkan Doa Dari Ribuan Orang

Asalamualaikum ...

Mohon dijawab ya salam saya, karena kita semua tahu, walaupun memang terkadang, tidak sadar bahwa menjawab salam itu wajib hukumnya.

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu." (QS. An Nisaa' : 86).

Assalamualaikum (bahasa Arab: السلام عليكم al-salāmu 'alaykum; selamat sejahtera ke atas kamu semua) merupakan ucapan salam dalam bahasa Arab, dan digunakan oleh umat Islam. Ucapan ini adalah sunah Nabi Muhammad s.a.w., yang dapat merekatkan ukhuwah Islamiyyah umat Muslim di seluruh dunia. Memberi salam adalah sunat, sedangkan menjawabnya adalah wajib. (wikipedia.org).

Dari terjemahannya, bukankah mengucapkan salam ini adalah doa? Saya mendoakan sobat. Sebaliknya jika sobat menjawab wa'laikumsalam, berarti sobat juga mendoakan saya juga.

Ya, begitulah triknya. Dengan menggunakan media blog (internet), jika setiap postingan blog menggunakan ucapan salam, apalagi jika blog padat pengunjung, ini berarti dengan sekali ketik, saya sudah menebar salam (doa) ke banyak orang. Begitu sebaliknya, jika beruntung saya mendapat juga ucapan salam (doa) dari sidang pembaca, dong!

Seandainya sehari aja ada seratus kunjungan blog, bahkan seribu, atau lebih bagus lagi jika jutaan (maunya :-D..hehe..), subhanallah, berarti banyak juga ya yang mendoakan saya...yaa!

Oooo.. itu jika ada yang menjawab, bagaimana jika pengunjung hanya sekedar membaca, dan tidak menjawab wa'alaikumsalam? Tidak apa-apa, hukumnya wajib ini, kok! berarti sobat (pengunjung) sudah berhutang do'a kepada saya...dan suatu waktu akan saya tagih di akhirat...hahaha..just kidding!

Intinya, marilah kita tebarkan salam, baik secara online ataupun offline. Ini artinya kita ikut mensukseskan dan ikut berpartisipasi mengamalkan hukum timbal-balik, sebab-akibat, memberi-diberi. atau apapun itu yang penting jika kita ingin didoakan orang lain, awalilah dengan mendoakan orang lain.

Saya ingat, waktu kecil saya sering melihat acara syukuran yang merupakan kebiasaan kakek saya di desa. Setiap sehabis panen raya, beliau biasa mengundang masyarakat dan anak-anak pesantren untuk berkumpul dan mengucapkan doa-doa, semacam pengajian, atau apalah namanya. Bukankah dengan begitu, si kakek saya akhirnya banyak juga yang mendoakan, walaupun harus keluar biaya untuk penganan/masakan/berkat yang diberikan kepada tamu.

Kita tidak usah memperdebatkan hukumnya tentang kebiasaan kakek saya secara agama. Namun benang merahnya bisa kita tarik, yakni trik untuk mendapatkan doa dari banyak orang, saat ini lebih mudah lagi, bahkan tanpa modal yang mungkin bagi sebagian orang sangat memberatkan.

Caranya, bro? yaitu tadi sebagaimana sudah saya katakan di awal... Yuuukkk..mariii...