Asli ini cuap-cuap... Mohon jangan dibaca saja, saya kebablasan posting!

Merenungkan tentang kemampuan orang lain dalam menghasilkan pundi-pundi rupiah "dollar", sempat terbersit rasa sirik juga. Mengapa dengan mudahnya orang lain bisa meraup rezeki-Nya?

"Astagfirullah aladzim", kenapa saya harus mempertanyakan keputusan-Nya dalam membagi rizki untuk mahluknya?

Yang pasti saya sudah salah persepsi, suudzon alias berburuk sangka. Seandainya saya sadar akan istilah "tidak ada kesuksesan yang diraih dengan begitu saja", tidak harus saya memaki-maki di depan komputer sendirian. Artinya bahwa setiap kesuksesan selalu didahului oleh proses banting tulang.

Perlukah saya menggugat keadilan Allah, padahal Dia Maha Adil, dan tidak usah diragukan lagi ke-Maha Adilannya. Padahal semua perasaan yang timbul adalah dari bisikan syetan yang ingin mendapatkan pembenaran.

Tidak. Sekali-kali tidak....

 ---CUT----

Salah satu kunci untuk mendapatkan sesuatu adalah harus dengan sesuatu itu kembali. Waduh bingung harus pake teka -teki segala. Sesuatu itu artinya memberi, dan memberi itu adalah sedekah.

Sobat bersedekah uang; harta kekayaan kepada orang lain (terutama mahluk yang membutuhkan sehingga nikmatnya manfaat sangat terasa), maka sobat akan mendapatkan "kekayaan" yang lebih.

Sobat bersedekah ilmu, mengajarkan ilmu dengan ikhlas dan menginginkan orang lainpun pintar seperti sobat, yakinlah ! ilmu sobat akan bertambah berkali lipat.

Maka ketahuilah ilmunya! ini merupakan sunatullah, hukum alam yang berlaku baik bagi kafir bahkan muslim.

So, mari berbagi untuk kondisi yang lebih baik bagi kita (saya dan sobat). Mari berbagi kecukupan..., kecukupan harta, kecukupan ilmu, kecukupan kehormatan.

Ini hanya jas kiding, bro ! Internet mempermudah penyaluran rizki dan rahmat Allah agar lebih cepat sampainya kepada mahluknya di pant*t bumi (maaf, maksudnya wajah bumi). Dan lebih banyak lagi yang mendapatkan rizki, baik ilmu atawa harta. Coba bayangkan, dengan adanya blog, dalam satu detik saja, berapa ratus juta orang yang mendapatkan ilmu baru (walaupun mungkin sebagian jutaan orang lainnya sedang mendonlot video p*rno).

Dengan begitu, tetaplah dingin kepala, iklaskan dan justru syukuri saja jika blognya ada yang copas. Bukankah dengan begitu, ilmu dan jerih payah sobat akan mendapatkan royalti pahala dari setiap orang yang mendapatkan manfaat setelah membaca tulisan sobat?