Kenapa sobat merasa doanya tidak didengar Allah?

Allah Maha Kaya, maka pintalah kekayaan hanya kepada-Nya. Jangan meminta kepada selain Dia. Sungguh Allah sangat senang jika hambanya selalu meminta, berdo'a, dan berharap kepada Dia. Berdoalah kepada Dia, pasti dikabulkan. Silahkan sobat pegang janji Allah ini.

Lantas kenapa kita merasa doa-doa kita tidak didengar?

Ingatlah, jangankan dipinta, tidak dipinta pun Allah SWT selalu memberi kenikmatan tiada tara kepada kita. Namun terkadang kita lupa dan tidak syukuri kenikmatan yang diberikan. Boleh jadi, tidak pandai-pandai mensyukuri nikmat Allah inilah yang menjadikan kita merasa serba kekurangan, selalu beranggapan Allah tidak mendengar do'a kita, selalu merasa orang lain lebih kaya dari kita, lebih unggul, lebih didengar doanya.

Tidak pandai mensyukuri, menjadikan jiwa kering kerontang. Kadang Shalat yang dilakukan tidak disertai dengan jiwa alias tidak khusuk. Kita lupa, dalam shalat ini, siapa sebenarnya yang sedang kita hadapi. Kita tidak berusaha selalu menghadirkan Allah dalam setiap gerak hidup, minimal dalam shalat.

Apalagi dalam doa yang dipanjatkan, yang seharusnya disertai hati, disertai ke-khusuk-an, dan disertai dengan perasaan menghadirkan Allah, bagaimana urusannya nih, kok kita lakukan dengan asal-asalan. Jika shalat usai, kita berdoa se-asalnya saja dan formalitas saja. Lantas buru-buru kita membereskan sajadah, sarung, atau kopiah. Dalam doa yang dipanjatkan, pikiran sudah sampai dalam pekerjaan.