gravity adventure

21/09/10

Keseimbangan antara kejujuran dan kepercayaan

Do you want to share?

Do you like this story?

Dalam berbisnis antara investor/pemodal dan pengelola dibutuhkan keseimbangan antara kepercayaan dan kejujuran. Ini adalah wujud dari integritas yang sangat penting dan jangan pernah sobat abaikan.

Maksudnya begini, antara investor dan pengelola harus saling kejujuran dan kepercayaan. Si investor harus percaya sepenuhnya terhadap si pengelola. Begitupun sebaliknya, si pengelola bisnis wajib memelihara amanah dengan jujur terhadap si investor. Dana dan profit yang dikelola harus benar-benar termanajemeni dengan baik. Artinya si pengelola bisnis harus bersikap terbuka terhadap si investor.



Mengapa saya katakan harus seimbang antara kejujuran dan kepercayaan?

Sudah jelas, jika si investor percaya, namun si pengelola tidak bersikap jujur, bisnis yang dibangun akan hancur dan mati. Sebaliknya, walaupun si pengelola bersikap jujur, namun si investor di ujung-ujung bisnis akhirnya timbul sifat tidak percayanya, yang mungkin bisa dipicu oleh kesimpangsiur-an berita atau bisik-bisik tetangga/hasutan orang lain, bisnis yag dibangun akan tetap hancur alias padam.

Jadi penting digarisbawahi bahwa dalam berbisnis tidak hanya dibutuhkan kejujuran si pengelola terhadap amanah yang diberikan, tetapi juga diperlukan kepercayaan si investor agar tidak terjadi suudzon (prasangka yang tidak-tidak).

Oke, semoga tips bisnis ini bermanfat.

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements