gravity adventure

01/11/15

Jepang Bakal Buat Lift ke Luar Angkasa

Do you want to share?

Do you like this story?

Bersamaan dengan perubahan tehnologi, jalan untuk manusia untuk mengeksplorasi luar angkasa juga makin berkembang juga. Negara-negara maju juga berlomba-lomba untuk meluncurkan roket mereka ke luar angkasa untuk dapat mengeksplorasi lebih jauh lagi.

Serta juga sebagai salah satu negara yang maju di bagian teknologinya, Jepang juga gak ingin ketinggalan gaes. Beberapa waktu terakhir Jepang menginformasikan bahwa pada November 2015, mereka bakal mulai berencana bikin lift ke luar angkasa. Gak tanggung-tanggung, untuk dapat wujudkan lift yang dapat mengangkat muatan ke antariksa ini, Jepang membagikan dana US$ 10 miliar untuk mewujudkan salah satu proyek ambisius ini. Woow, bakalan keren ya gaes kayanya.

Sesungguhnya, inspirasi berkenaan lift ke luar angkasa ini telah ada mulai sejak 100 th. lantas. Sebagian peneliti pernah mengagas inspirasi itu. Satu diantaranya yaitu seseorang teoritis astronotika asal Rusia bernama Konstantin Tsionkovsky pernah ajukan inspirasi untuk bangun suatu menara tinggi yang berjarak beberapa ribu km. higga meraih cakrawala orbit.

Serta dari semua ide yang ada, belum ada yang dapat direalisasikan sampai sukses. Th. 1965, Sergei Korolev, seseorang akademisi asal Rusia pernah memimpin percobaan dengan Rocket and Space Corporation Energia berkenaan system kabel diluar angkasa ini. Tetapi disayangkan, di dalam pelaksanaan, dia wafat dunia hingga pengembangan kabel ini dipending sampai 20 th. setelah itu. Beragam riset lain berkenaan system kabel ini juga pernah dikerjakan oleh Amerika Serikat, Italia, serta Jepang. Namun, baru sebagian yang temukan titik jelas dari hasil riset ini.

Meskipun Jepang yaitu negara yang di dukung dengan perkembangan tehnologi yang tinggi, Jepang mesti terus berusaha keras. Lantaran inspirasi berkenaan pembuatan elevator ke luar angkasa ini memanglah tidaklah hal yang gampang. Negara ini sekurang-kurangnya mesti dapat bikin suatu kabel enteng, tetapi mempunyai kemampuan dan massa type 6 kali lebih enteng dari pada baja. Industri tehnologi baru dapat bikin tabung nano dari karbon berdiameter 1 mm yang bisa mengangkut 60 metrik ton muatan.

Penemuan itu pum nyatanya masih tetap melebihi batas dari yang diperlukan untuk bikin lift ke luar angkasa. Disamping itu, sampah antariksa dan getaran alami yang dihasilkan dari kabel untuk lift ke luar angkasa ini dapat juga mengakibatkan kerusakan ketahanan kabel tersebut.

Disamping itu di segi lain, lift ini dapat nanti bakal memerlukan baterai dengan tenaga yang bisa mensupport sistem pengangkutan muatan. Hal semacam ini terang bakal jadi tantangan untuk negri Matahari Terbit itu.

Tetapi bila nanti Jepang betul-betul sukses bikin lift ke luar angkasa, yang pasti bakal jadi penemuan yang spektakuler di era ke 21 ini ya gaes. Jadi kita tunggulah saja perubahannya

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements